Hi Blog... Ya tuhan.... Sudah 2 tahun lebih rasanya gw gak pernah mempublikasikan dirimu. Yah benar sekali. Alasannya karena skripsi. Gw mengabaikan mu dan mengutamakan dia -tunjuk skripsi-. Allhamdulillah hari Senin, tangga 23 Desember 2013, gw sidang. Proses dinyatakan sarjana gak usah diceritain lah. Pasti ada rasa haru dan gembiranya. Tapi kali ini gw pengen cerita gimana rasanya bertemu Tuhan/ Allah/ God dalam sebuah skripsi.
Terkadang allah memberikan jalan tentang makna diri-Nya dalam berbagai cara. Dari mulai sakit, dapat rezeki, terjadi bencana hingga meninggal dunia. Namu gw lebih mengenal Allah dari selembaran kertas yang disebut skripsi. Bagi mahasiswa yang mengalami kesusahan dalam mennulis, mungkin akan setuju dengan pernyataan gw. Gak cuma mahasiswa yang kesulitan menulis skripsi doang yang setuju, tapi yang dimudahkan pun seharusnya setuju dengan gw. Karena mereka tetap berdoa untuk tetap dimudahkan.
Dalam hidup gw, cobaan tersulit yang dihadapi hingga saat ini adalah ketika menulis skripsi. Dibanding cobaan, seperti tidak mendapat ranking, berantem sama sahabat, jomblo, di patok ular atau ke dokter gara-gara susah pup. Allah, telah menunjukkan kebesaran dirinya dalam selembar kertas. Atau tinta. Atau Laptop. Apapun lah, gw sangat bersyukur dan telah mendapat hikmah yang sangat besar dari Allah.
Selama gw mejalani itu, semua orang ikut bersedih salah satunya orang tua gw. Gw merasa seperti salah satu anak terbodoh bagi mereka. Dan gw merasa berdosa karena membuat mereka bersedih. Jujur gw orang yang sensitiv mengenai orang tua. Terutama ayah gw Yoyon Taryono dan ibu gw Neni Suhartini. Semua keluarga dan sahabat memberikan dukungan buat gw. Dukungan dari sahabat kebanyakan berupa internet dan pulsa. Mereka banyak memberikan nasihat di media sosial dan sms. Selebihnya nasihat gratis, berupa omongan sahabat.Walaupun nasihat kalian tersebut tidak bermodal, bagi gw dukungan itu sangat berharga lebih dari uang.
Gw mengerti artinya sedih yang berkepanjangan tapi gw lebih mengerti kenapa hal ini terjadi sama gw. Allah memberikan rezki ini untuk membuat gw lebih kuat menghadapi dunia. Dude, dunia akan lebih kejam jika lo gak mempersiapkan apapun. Dari sini gw sudah siap dimarahi, di -PHP- in atau ditangisin. Ini bukan kata-kata puitis dari sang pujangga. Tapi ini asli dari lubuk hati gw. Suer deh!
Untuk kedepannya, gw harus lebih Tegar kayak lagu Rosa. And to be a Better Man kayk lagunya Robbie William. Janji gw untuk Tuhan, gw harus lebih banyak mengingat Allah di tiap sujudku. Mengucapkan kata Bismillah dan di akhiri kata Allhamdulillah. Terimakasih Allah.
![]() |
http://sd.keepcalm-o-matic.co.uk/i/keep-calm-because-allah-never-sleep.png |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar