Senin, 03 November 2014

Me As Your Child

    Dear Slebogger, mungkin di bulan Oktober gw banyak ngeposting. Mmm, gak tau penyebabnya apa? Tapi yang pasti, gw ngeposting karena banyak kegundahan dalam hati gw, serius ini dramatis. Jadi hati gw hari ini sedang bertanya-tanya. Kenapa orang sering menuntut?. Entah itu orang tua, teman, dan yang lebih parahnya pacar. Beneran, kita sendiri mungkin gak sadar kita sudah menuntut orang lain sesuai apa yang kita inginkan. Contoh, gw pernah bilang keteman kalau dia harus rajin mandi, biar badan lo gak burik, misalnya. Tapi gw gak pernah berpikir kalau di balik dia gak mandi mungkin dia alergi air, atau alergi bersih.
http://klikdokter.com/uploads/rubrik/gigi/slide_images/Mengajak_anak_9.jpg

    Contoh kayak gitu mungkin sepele, cuman tuntutan yang paling berat mungkin ada di tangan orang tua. Keadaan seperti ini beneran terjadi di dunia nyata. Gw gak tau apa yang dipikiran orang tua, karena memang gw belum pernah menjadi orang tua. Yang sekarang gw pikirin adalah, kenapa orang tua 'menyuruh' anaknya menjadi seperti apa yang diinginkannya. Kemana hak dan kewajiban anak?. Ok lah mungkin agak belibet kalau ngomongin masalah hak dan kewajiban anak. Mungkin bisa gw libatkan masalah kasih sayang dan pengertian.
    Di dalam hati seorang anak, mungkin ada rasa membangkang atau mengabaikan perintah orang tua. Tapi apakah orang tua berpikir, kenapa anak memiliki rasa 'pembangkang' atau 'pengaibaian' tersebut?. Apakah orang tua menyadari kalau sifat dan sikap tersebut datang darimana?. Kalau jawabannya, sikap 'negatif' itu datang dari lingkungan luar, seperti sekolah, atau teman-temannya, berrti orang tua tersebut tidak menseleksi bagaimana sekolah yang baik dan memberi pengertian teman-teman baik seperti apa?. Kalau jawaban bukan berasal dari lingkungan luar, contoh sekolah bagus, teman-teman yang positif, apakah orang tua menyadari kalau sikap 'negatif' mungkin datang dari dirinya. Bagaimana jika orang tua tersebut, pernah melakukan sikap negatif, tanpa menyadari bahwa anak telah menirunya. Gw ngomong kayak gini, seperti gw memojokkan orang tua. Sungguh gw bukan bermaksud begitu. Karena gw gak ngerti dan butuh pengertian bagaimana hidup yang baik bersama orang tua.
    Belum ditambah dengan usur 'agama'. Seperti misalnya kamu bakal berdosa kalau kamu membantah perintah orang tua. Gw bukan menyebutkan hal tersebut salah. Tuntutan tersebut 100% benar, dan sesuai dengan ajaran islam. Tapi gw masih bertanya, apakah menuntut dengan mengancam hal-hal berdosa oleh orang tua adalah perbuatan yang benar?. Misalnya seorang anak diperintahkan menikah dengan seorang pendamping, dimana 'pendamping' tersebut bukan seseorang yang baik dimata anak. Gw juga masih berpikir, bukankah ada ungkapan doa anak yang sholeh, yang dapat membawa kita ke akherat?. Lalu bagaimana jika anak mengancam hal serupa kalau dia tidak ingin mendoakan orang tuanya?.
    Pantas tidak pantas, memang sangat tidak pantas kalau memperdebatkan sesuatu yang sudah hakiki yang ada didalam diri orang tua. Hanya bagaimana dengan anak?. Bagaimana dengan anak yang semisal sedang ketakutan karena orang tuanya yang kasar dan bersikap sewenang-wenang?. Apakah tuntutan dan ego orang tua, menjadi tersangka dengan korbannya adalah kepentingan anak.
    Really, cerita, pertanyaan dan opini di atas merupakan buah pikir yang ada di dalam otak gw. Dan kenapa gw nulis kisah tentang tuntutan dari orang tua, karena gw memang melihat realita. Dari kehidupan gw, teman, kerabat atau masyarakat. Mirisnya jika melihat di TV atau saluran berita lainnya, hal-hal seperti ini banyak terjadi, berkembang menjadi negatif. Apakah orang tua tidak pernah menjadi seorang anak?. Mungkin hanya berbenah diri sendiri serta respek kepada orang, tanpa mengingat usia atau jabatan, akan membawa pribadi kita menjadi seseorang yang berarti bagi kehidupan. (Maaf jika sebelumnya postingan ini dianggap vulgar dan menentang dari norma. Postingan ini hanya untuk berbagi cerita dan opini yang ada dalam pikiran saya).
http://gsja.org/wp-content/uploads/2012/04/DOTS-happy-family-cartoon-300x300.gif

Rabu, 29 Oktober 2014

Go Away Suudzon!

    Dear Sleboggers, pikiran suudzon gw muncul kembali. Maaf sebelumnya kalau pikiran suudzon gw muncul, sehingga menimbulkan rasa ingin memaki atau memarahi gw. Tapi buat gw gak masalah, karena memang seharusnya sebagai manusia harus mengingatkan.
   Jadi pikiran ini muncul ketika gw mau menulis CV untuk pekerjaan. Ketika melewati masa pengalaman kerja. gw pernah part time di perusahaan kecil. Nah, terlintas dalam pikiran gw, bagaimana dengan pendapat orang lain terutama teman jika melihat gw bekerja paruh waktu di perusahaan kecil dan sebagai Front Desk. Apa mereka akan tertawa?. Apa mereka akan terharu?. Atau mereka akan bangga?.
    Senang rasanya jika melihat teman merasa terharu dan bangga dengan apa yang gw kerjakan. Tapi gimana dengan teman yang menertawakan?. Sumpah, sampai sekarang gw nulis pun, gw kepingin nangis, jika ada teman seperti itu. 
    Alhamdulillah gw terlahir dengan keluarga yang mampu. Walaupun tidak kaya raya, orang tua gw bisa menyekolahkan anak-anaknya hhingga perguruan tinggi. Gw part time juga karena sedang ada waktu lenggang sampai ACC skripsi gw diterima. Gw dapatkan tempat kerja disitu karena memang enak, jarak dekat, dan waktu yang fleksibel. 
   Tapi setan tetap menempel dalam otak gw. Gw bersyukur punya teman-teman yang mampu di Yogyakarta. Namun ada suatu kejadian ketika gw KKN ada teman yang berkata mengenai keaslian kaos yang gw pakai. Waktu itu gw pakai kaos bertuliskan 'Bilabong'. Kemudian temen gw nyeletuk sambil tertawa kecil "Itu kaosnya asli?". Gw cuma bisa diam, karena memang gak tau ini asli atau bukan. Yang pasti kaos tersebut oleh-oleh nyokap dari Bali. Sepele memang, hanya apakah perlu mentertawakan sesorang dari 'merek' pakaian luarnya.
   Kembali masalah part time. Inti dari suudzon gw adalah apakah teman-teman gw seperti itu?. Menilai seseorang dari luarnya saja. Apa pantas gw berteman dengan orang seperti itu?. Bukankah munafik jika gw masih berteman dengan orang yang sudah menyakiti hati?. 
   Gw orang yang percaya keadilan. Menghargai dan dihargai penting dalam hidup gw. Mungkin waktu dahulu gw pernah menyepelekan orang, sehingga tuhan membalasnya dengan satu hal yang sama. Mmm, isi postingan yang gak penting ini cuma buat curhat gw doank sih sebenarnya. Dan permasalahaan dalam rasa suudzon gw hanya bisa diselesaikan melalui doa dan nge-blog, hehe.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8c8tHg3UClszInb27QMfzNg_wA6K4TrAhoPFYBOEhO9R-VcCNbjfwy-N8sLQGbx2UfFmAJat6o9tVcGV1YmQhyphenhyphenY4QHw3J2jIb-UgngkFI-moI4FfP44CZaoe8fsN8YV3usF6POr5JAxQ/s320/index.jpg

Jumat, 10 Oktober 2014

Nongol Di HIPWEE

    Slebogger, gw seneng, terharu, kayang, dan bangga. Kenapa?. Karena salah satu gambar yang gw posting di blog, NONGOL DI HIPWEE, YAYYYYY. Ok gw lebay. Tapi gw lebay juga karena kaget. 
    Jadi ceritanya begini, temen gw Risa Rahasia mention satu ling di facebook gw. Doi nulis judulnya Ada "kamu di sini Rizky Tri Septian & Masterpiece Dena Asriyono". What the heck, masterpiece?. Sumpah dari judul gw gak ngerti sama sekali maksud si Risa ini. Namun pas gw baca sampai bawah gw menemupak sesuatu yang tak asing. Tadaaa, ternyata gambar skripsi gw, ahahahaa. Gw cuma bisa ketawa, dan shock!. Buset ternyata ada yang baca blog gw, alhamdulillahhhhh. Walaupun cuma gambar, tapi gw merasa di hargai. Dan kenapa harus skripsi?. Kenapa gak foto gw yang cantik imut membahana ini?. Tak apalah, yang penting ada yang membaca blog gw (kalimat termiris).
    Penulis tersebut bernama Nendra Rengganis. Mungkin dia alumni UGM (ya jelas, ceritanya tentang UGM) dan mungkin dia anak fisipol. Kenapa gw memprediksikan begitu?. Jika dilihat dari foto-foto yang di upload kebanyakan foto tentang fisipol. Contoh, sansiro, skripsi gw, sampe anak kampusnya.Siapapun dan dari fakultas apapun Nendra ini, gw sangat terharu karena ada yang mengulas UGM hingga detail. Dan tulisannya memang benar adanya.
    FYI, blog gw juga jarang ada yang baca, karena emang jarang gw mempromosikan ke sosmed lainnya. Blog gw lebih intim tentang kehidupan gw doank dan ngapain juga gw promosiin aib gw (promosiin aib, tapi malah curhat di blog). Maksud gw... yaa begitulah. Temen-temen gw juga semuanya cuman temen deket.
    Untuk membuktikan bahwa gw gak cuma curhat, gw kasih gambar serta link di hipwee. Tadah!


My Skripsi, Yay!

http://www.hipwee.com/hiburan/berbagai-sisi-kehidupan-ini-cuma-kamu-anak-ugm-yang-bisa-ngerti/?utm_source=facebook

    Sebenernya, gw agak bingung, dibawah gambar itu, ada caption yang berjudul "skripsiku sayang, skripsiku malang". Gw gak ngerti ini yang memberikan judul penulisnya atau asli dari judul blog yang dia masukkan. Kalau dari judul blog, kayaknya gw gak pernah menulis caption tersebut. Mungkin nanti gw bakal coba mengkonfirmasi (ceela, belaga artis aja) dan berterima kasih karena sudah membuat artikel yang telah membuat saya rindu Kampus UGM :).

Rabu, 01 Oktober 2014

I Have A Dream

   I have a dream~~ A song to sing~~. Haaa, kalau ingat lagu itu jadi inget masa kecil gw. Owh, holaaaa sleboggerrr, chiaobellaaaa~~~~. Slebogers, postingan kali ini berjudul gw yang sedang berkhayal di siang bolong. Mungkin ilhamnya gw dapet saat setelah sholat Dzuhur. Gw jadi inget temen-temen lama gw. Temen SD dan SMP. Sumpah, gw sangat rindu mereka. Hampir ga ada satu pun nomor telepon yang bisa gw hubungi. Semua sudah menghilang, hiks T.T
   Trus hubungannya sama mimpi gimana?. Jadi begini, dari dulu gw punnya suatu impian yang kepingin banget gw wujudkan. Ini bukan resolusi atau cita-cita ya. Tapi ini suatu... apa ya disebutnya?. Perasaan terpendam mungkin (Bukan masalah relationship ok!). Keinginan terpendam, yang mungkin susah untuk diwujudkan, karena satu dan lain hal. Cuma, kalau Allah menghendaki, mungkin semua bakal terwujud.
   Jadi keinginan pertama gw pengen tajir. Bukan bermaksud gw tajir karena pengen beli ini dan itu (mungkin sebagian :P). Tapi gw punya alasan di balik semua itu, tsah. Untuk masalah duniawi, uang memang merupakan hal terpenting (disamping masalah cinta, kasih sayang dan lainnya). Lo bisa beli apa saja bahkan gunung atau pulau bisa dibeli. 
   Setelah gw tajir, terus apa yang bakal lo lakuin?. Nah ini dia keinginan gw yang sebenarnya. Gw sejak kecil pengen punya suatu usaha panti asuhan. Untuk jenis panti asuhannya, masih berganti-ganti, kadang gw pengen punya panti untuk anak kanker, kadang panti untuk anak jalanan. DISINI GW BUKAN MAU SOK ALIM TERUS GW PAMERIN. Ini hanya keinginan gw dahulu, yang mungkin gak harus gw yang wujudkan, tapi kalian. Dan alasan kenapa memilih panti asuhan tersebut sederhana. Gw punya teman-teman (saat SMP) yang masih kekurangan dalam urusan ekonomi. Bisa dibilang orang tua mereka hanya bisa berjualan gorengan dan minuman ringan. Tapi gw beruntung, karena berkat kehadirn mereka, kehidupan gw menjadi lebih bermakna. Gw punya impian karena gw punya mereka (tema SMP). Gw merasa kalau gw hidup, gak hanya untuk bernafas doang, tapi juga mempunyai arti.

   Impian gw selanjutnya gak jauh dari masalah memiliki tempat sosial, gw juga pengen banget punya suatu tempat untuk menampung dan melindungi binatang-binatang liar, seperti kucing kampung, anjing mungkin juga burung. Alasannya juga sama, gw punya peliharaan kelinci, seperti halnya pemilik hewan peliharaan, pasti memiliki keinginan yang besar merawat dan memberi kasih sayang kepada hewan peliharannya. Begitu juga gw. Gw mikir gimana nasib kucing kampung, kalau ga ada yang memberi makan.Terus gw juga baca, melihat dan mendengarkan berita-berita mengenai animal abuse. Sungguh, sangat miris untuk mengetahuinya *dramatis. Gw sempat nangis semaleman gara-gara mendengar berita seperti itu, hiks. Meski sudah banyak yang melakukan kebaikan untuk hewan, tapi masih lebih banyak manusia yang menyiksa hewan. Ohya, bahkan gw pengen punya kebun bintang sendiri.

   Keinginan gw selanjutnya, punya perpustakaan mini. Gw punya banyak komik dan buku pelajaran sekolah yang masih disimpan di gudang. Bayangin gw punya dua saudara kandung, dan tiap kita sekolah pasti beli buku. Dan bayangin seberapa banyak buku pelajaran yang kita miliki. Tapi mungkin buku pelajaran agak sulit di realisasikan, mengingat kurikulum sekolah yang selalu berubah-ubah.
   Mungkin segini dulu impian gw, karena gw lupa, bahahaha. Semoga impian gw bukan cuma sekedar impian. Semoga Allah akan mengabulkan segala kebaikan yang di buat hambanya. Amin :).

Jumat, 08 Agustus 2014

Welcome to the World

   Olaaa slebogers.... Chiaobella... (sama gak sih yang kayak di ucapin syahrini). Ow by the way, MINAL AIDZIN WALFAIDZIN. Maaf kalau telat, tapi cerita seputar lebaran nanti gw bahas,setelah mengumpulkan berbagai foto. Tapi kali ini, gw mau beriklan. Hehe.
   Ahhhh, finally, si bunbun sama si brownie punya anak. AAAAAAA. Asal cerita si bunbun melahirkan tanggal 8 Juni 2014. Tepat hari minggu, teteh gw teriak-teriak ada yang ngelahirin. Ternyata bunbun sudah mengeluarkan anak 3 ekor di taman bawah. Gw kaget sumpah, serius. Gak menyangka bahwa bunbun, kelinci yang sepertinya susah untuk dikawinkan, malah melahirka. Tapi sayang satu kelinci mati.
   Kemudian gw pindahin ke kandang atas. Saat di atas dia lahap banget makan dan minumnya. Gw sempat mau nangis. Gw ngebayang gimana ibu gw, gw dan perempuan lainnya, kelak jika akan melahirkan. Kasian banget bunbun, jadi kurus. Tiba-tiba ada yang berojol. Gw pikir mau puppy, eh ternyata doi ngelahirin lagi di kandang atas 3 kelinci. Tapi sayang 2 kelinci mati, karena kelamaan menjilat anak pertama. Namun gw tetap bersyukur, si bunbun baik-baik aja.
    Saat melihat detik-detik melahirkan sampai gw mau tidur, gw gak pernah berhenti bersyukur, karena Allah menciptakan wanita sebagai makhluk terkuat. Dengan lelahnya, susahnya, capeknya, seorang wanita berjuang melahirkan dan mempertahankan anaknya untuk melihat dunia. Walaupun perumpamaan gw ini teruntuk binatang, cuma disini kita tidak berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Gw, kelinci gw, atau wanita lain, akan merasakan hal yang sama.
   Ah, sudahlah, gw jadi melow kalau inget si bunbun, ntar pikiran gw bakal merambat ke nyokap gw. Ok deh, selamat ya bunbun, bayimu kini bisa berguna untuk pemiliknya alias bisa dijadikan aset yang dapa dijual. Owh ketiga bayi itu gw beri nama Acron, Pepe, dan Popo. Acron dan Pepe Jantan. Sedangkan Popo betina. Ini gw kasih liat ketiga penyemangatku (ceelaaa, penyemangat kok kelinci). 
   Oh iya, kelinci ini gw jual dengan harga Rp. 130.000, gak mahal kan. Bukannya gw tega, gw juga agak dilema mau ngejualinnya, cuma disini kelinci udah banyak, dan kayaknya si bunbun mengandung lagi =,=". Jadi kalau ada yang minat tinggal kirim email ke adenasri@gmail.com. Chiobellaaaa.....
Umur 2 mingguan

Makan bareng sama si brownie

Si kembar Fuzzylop Rew

Kumpul bareng

Popo si Betina

Pepe si Jantan

Acron anak pertama dan jantan


Jumat, 09 Mei 2014

Sebuah kata maaf. Pentingkah?


   Kalimat tersebut yang terbesit dibenak gw sekarang. Hai sleboggers! Maaf kalau gambar yang gw buat di atas menandakan kalau gw lagi bertanya-tanya. Mungkin sebagian besar alasannya karena gw lagi berantem sama nyokap gw?. "Idih berantem sama nyokap kok di posting ke blog?". Gw buka menyebarkan aib gw atau keluarga gw ke dalam blog. Yang gw butuh cuma jawaban. Untuk masalahanya apa, gw gak bakal publish kesini. Satu yang gw pengenin adalah sebuah jawaban yang dapat menenangkan hati gw. 
   Terkadag gw bingung, apakah status orang tua di jadikan alasan untuk selalu benar. Apakah dengan mengancam akan mendapat dosa jika melawan orang tua itu benar?.Persoalan ini bukan berarti 'masalah' gw sepenuhnya. Cuma hal ini yang masih berkeliaran liar di pikiran gw.Status menjadi orang tua sama seperti jabatan paling tinggi dalam keluarga. "Maaf" mungkin satu kata yang jarang di ungkapkan orang tua ke anak. 
   Tak hanya dalam 'menyuruh' tindakan kita, bahkan memberi restu terhadap perjodohan. Ok skip!. Masalah perjodohan gw sisihkan dulu dari tema posting ini. Tapi ini juga dapat dikaitkan dengan status orang tua. Kenapa gw jadi inget cerita Siti Nurbaya ya?. Owh by the way, pertanyaan gw ini berkaitan dengan status orang tua, agama, dan gw sebagai pemeran utama, anak. Mungkin ada sahabat, saudara, kerabat, atau orang lain yang bisa memberi nasihat. Satu yang pasti jawaban terbaik datangnya dari Allah dengan berdoa.
   Postingan ini juga bukan berarti gw gak menghormati orang tua. Orang tua selaku manusia yang diperintahkan Allah untuk menjaga anak-anaknya, adalah bagian terpenting dalam mengukur kesetiaan terhadap Allah. Orang tua sebagai perantara, mengantarkan kita bagaimana mencintai tuhan secara universal. Dan semoga Allah memberikan amanah ke gw, kalau gw sudah menjadi orang tua, agar kelak gw menjadi panutan yang baik di mata keluarga dan Allah. Satu cerita yang gw dapat dari YAHOO! Answer (okelah, gw agak lay lay), tapi tulisanya itu menenangkan hati gw. 

Sesuai dengan sabda Rasulullah, Abul Hasan bercerita, suatu hari seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW,

"Ya Rasulullah, apakah hak anakku terhadapku?" 
Nabi menjawab, "Engkau baguskan nama dan pendidikannya, kemudian tempatkan ia di tempat yang baik". 
Hak Anak menurut Islam terdiri dari dua hak dasar, yaitu : 
1. Mendapatkan nama yang baik 
2. Mendapatkan kasih sayang
Rasulullah SAW berpesan, "Hormatilah anak-anakmu dan didiklah mereka. Allah memberi rahmat kpd seseorang yg membantu anaknya hingga anak dpt berbakti kepadanya".
Sahabat bertanya, "Bagaimana cara membantunya?" 
Rasulullah menjawab, "Menerima usahanya walaupun kecil, memaafkan kekeliruannya, tidak membebaninya dgn yg berat, dan tidak pula memakinya dgn yg melukai hatinya." 
Jika anak dibesarkan dgn celaan, ia belajar memaki. 
Jika anak dibesarkan dgn permusuhan, ia belajar berkelahi. 
Jika anak dibesarkan dgn cemoohan, ia belajar rendah diri. 
Jika anak dibesarkan dgn hinaan, ia belajar menyesali diri. 
Jika anak dibesarkan dgn toleransi, ia belajar menahan diri. 
Jika anak dibesarkan dgn dorongan, ia belajar percaya diri. 
Jika anak dibesarkan dgn pujian, ia belajar menghargai. 
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang & persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.

    Ungkapan di atas bukan 'masalah' gw secara keseluruhan. Mungkin saat ini juga gw lagi prihatin dengan pemberitaan orang tua dan anak. Dalam ungkapan gw, gw hanya memberikan perspektif yang ada di benak gw. Perspektif yang di benak gw juga, mungkin secara tidak langsung menyinggung agama, moral sampai pada etika. Tapi ini yang gw rasa. Argumen yang keluar dari hati gw. Tak luput gw juga minta jawaban dari Allah. The best and the last answer. Untuk postingan ini gw minta maaf jika ada yang menyinggunng apapun, siapapun atau pihak apapun. Terimakasih untuk segalanya ayah dan ibu :).

Rabu, 07 Mei 2014

Kelinciku Sayang Kelinciku Tersayang

    Holaappp meiii, hollaapppp sleboggers. Hari Rabu di tanggal 7 Mei ini, gw mau buat kenangan indah yang terposting dalamblog gw. FYI ini bukan topik status lajang atau tidak lajang ya. Salah satu kenangan indah gw adalah memiliki hewan peliharaan. Gw sebut kenangan indah, karena bisa lo bayangin hidup dengan sesama manusia yang dipenuhi egoisme, 'maruk'isme, kesombongan, dan pembenci, hidup lo bakal ancur karena kita tidak punya penetral yakni kasih sayang, tsah!. Penetral yang paling manjur buat gw yakni dengan kehadiran kelinci. 
    Gw punya 4 kelinci yang imut pake banget. Okey, itu bukan kelinci gw. Mereka, kelinci punya adik gw, tapi yang ngerawat lebih banyak gw. Dan gw juga pernah memodalkan perlengkapan kelinci doi. Masalah nama, gw gak tau apa nama-nama yang diberikan adik gw. Satu nama yang gw ketahuin namanya Naroh. Thats so ewh!. Kenapa harus Naroh coba. Dan kelinci Naroh ini sudah mati, mati secara mendadak. Padahal Naroh kelinci paling lucu, badannya putih warna matanya merah. 
    Untuk postingan ini, gw cuma mau pamerin kelinci-kelinci yang menghiasi kehidupan pengangguran gw. Sedangkan untuk permasalahan perawatan, pengembang biakkan dan pemberian makan, lo bisa liat blog lain spesialis kelinci, di banding tanya gw yang salah satu kelincinya aja udah metong!. Karena gw ga tau nama kelinci adik gw, gw beri nama sesuka gw.Okeyyy, ini dia foto imut nan lucu kelnci-kelinci akoehhh, kyay!

RIP Naroh

Bunbun

Brownie

Bleki
   Foto di atas ketika mereka berumur 2 - 3 bulan, lucu kan :) . Oiya, jenis kelinci ini gw cuma ngerti kalau yang kuping ke atas mereka kelinci Anggora, sedangkan kelinci yang kupingnya ke bawah mereka fuzzy lop. Jadi cukup gampang gw men-treatment mereka gimana caranya. Oke di bawah gw kasih foto mereka sekitar 7 bulan lebih kayaknya.

Naroh, the last i hug her :(

Si jantan bleki agak garang

Si Bunbun betina yang paling nakal

Brownie si jantan yang rakus
   Terakhir gw tunjukkin makanan apa yang paling mereka suka. Mereka sebenernya suka makan buah (pisang, apel hingga pepaya), sayur wortel terutama dan pelet. Rutin seminggu sekali gw kasih jamu biar mereka engga  stres. Dan rutin tiap sore gw suapin makan ke si bleki. Si bleki walau terlihat galak dia manja banget. Oke deh foto terakhir, sebaik penutupan posting hari ini. Bagi kalian yang mempunyai binatang peliharan, rawat dan peliharalah mereka jangan sampai mereka tersiksa dan bumerang di akherat kelak. Cau!

Sepiring berdua, hahay





Minggu, 20 April 2014

Dua Lembar Rasa Syukur

   Kalau Cak Lontong (Stand up comedy), bilang salam lemper, gw, salam sleboggers. Di hari libur panjang, yang bagi gw sama aja seperti biasa (hari pengangguran), gw mau berbagi rasa syukur gw. Gak jauh-jauh dari momen terpenting dalam hidup gw yang baru-baru ini, tentang skripsi. Kenapa gw harus memposting tentang rasa syukur ini?. Mungkin yang baca blog gw sedikit, bahkan ga ada sama sekali, tapi blog satu-satunya 'media' yang bisa gw bacotin lewat tangan gw. Gw masih bisa mengontrol apa yang harus di tulis, dan bisa menghapus apa yang tidak boleh ditulis. Selebihnya, alasan gw memposting, karena gw ga ada kerjaan. Yah, pengangguran. Pengangguran.
   Rasa syukur ini berkaitan dengan dua halaman skripsi yang paling berpengaruh dalam satu buku skripsi, yakni HALAMAN PERSEMBAHAN. Siapa sih asal mula yang mencentuskan halaman persembahan ini?. But its good. Gw jadi mengetahui dalang-dalang yang mendukung perjuangan gw. Dari temen perjuangan kuliah gw dulu, sampe internet yang hadir di tengah permasalahan teori gw. 
   Sebagai orang yang positif, gw berteman dengan temen-temen yang minus (temen kos terutama). Inti percakapan seperti ini:
"Den, halaman persembahan lo buat siapa?. Buat pacar"
Teman lain berkata "Iya dena mah buat pacar. 'Teruntuk pacar yang nan jauh di atas sana'"
Teman minus lain nyamber "Teruntuk pacarku titik titik titik, hahaha"
   God Damn!. Status gw men, status perjombloan gw di bawa hingga ke skripsi. Mennnn, itu sudah seperti jatuh tertimpa pohon kelapa. 
   Sambil gw ngetik halaman persembahan, gw masukin nama temen-temen gw. Dan respon dia, "Gak butuh". Shit men!. Harusnya mereka bangga nama-namanya gw masukin ke dalam buku skripsi gw. Secara gw adalah perempuan cantik, imut dan baik hati. Oh tuhan, tak apalah, yang pasti mereka sudah memberi gw dukungan moral atau material. Materi?. Iya, gw sempat diberi pinjaman uang buat foto copy, sampe diberi tumpangan motor. 
   Baiklah gw kasih liat dua lembar yang gw persembahan sebagai rasa syukur karena sudah memiliki mereka. Cekidot!
Halaman persembahan Page 1

Halaman persembahan page 2

   Karena gambar dia atas tidak begitu jelas, gw bakal copy paste tulisan aslinya, supaya temen-temen gw SADAR kalau gw baik sama lo pada.

Halaman Persembahan

Skripsi ini berharga berkat upaya berbagai pihak yang turut serta berbagai doa dan dukungan mereka. Untuk itu semua, saya ingin mempersembahan skripsi ini dan berterimakasih kepada:

1.     Allah SWT yang Maha Pemberi Petunjuk. Allhamdullillah Allah telah memberikan saya keteguhan hati dan kesabaran. Adanya skripsi telah menambah kecintaan saya terhadap Allah semakin besar.

2.  Orang tua saya, Ibu Neni Suhartini dan Bapak Yoyon Taryono, yang telah memberikan saya dukungan finansial, doa dan nasihat. Walau nasihat kalian merupakan salah satu faktor beban buat saya, tapi saya sangat berterimakasih kalian sudah mau mengeluarkan air mata buat anaknya yang sedang berjuang meraih gelar sarjana.

3.   Dosen pembimbing saya Mba Hermin yang selama berbulan-bulan sabar memberi arahan dalam pengerjaan skripsi. Terima kasih atas semua yang diajarkan dan semoga Tuhan membalas jasa Mba Hermin.

4.     Dosen penguji saya Mas Ngurah dan Mas Dado. Terimakasih telah menguji dan mengoreksi revisi saya. Mba Lisa, dosen curhat skripsi saya dari awal. Serta semua dosen dan staff Komunikasi UGM.

5.     Buat adik saya Tika Malida S dan kakak saya Iqbal Sugiri. Tika terimakasih telah menjadi tempat curhat serta membuat pikiran dan hati saya positif. Iqbal terimakasih untuk diamnya. Karena diam lo tidak membuat gw stres. Teh Uning, terimakasih telah merawat saya sejak kecil hingga sarjana.

6.   Staff Biro Humas Provinsi Banten, yang sudah mau meluangkan waktu untuk saya wawancarai. Semoga skripsi saya dapat membantu pengembangan Pemerintah Provinsi Banten.

7.     Keluarga Spinpop. Ike Maya (sahabat curhat dan senasib); Ontin (teman ngerumpi bak tante-tante rempong); Fatikah (saudara kembar komunikasi dan terheboh saya); Luthfia (teman bijak saya); Unin (anak Korea yang lahir di Klaten); Luki (sodagar pulsa); Mba puput (kakak tertua) dan Ocha (saudara komunikasi).

8.     Teman-teman komunikasi 2008. Fitri, Ully, Thiska, Mega, Doni Darma (teman baik skripsi saya), dan lainnya. Terimakasih telah menjadi teman belajar saya di Yogyakarta.

9.   Teman sekolah saya Tiwi, terimakasih atas waktu luang yang lo kasih buat pengerjaan skripsi (Makasih juga ya tiw buat ayah tiwi :3..); dan Intan, terimakasih ya sudah menasihati teman kesayanganmu  ini hehe..

10.  Teman-teman kos Dago dan Griya Bunda, Ika (teman sejomblo), Tansa (teman terbogel), Syefitri (teman tercucok..), Desi (teman terempong), Indah (teman teralay), Destika, Echi, Anul, Arga, Putri, Mila, Indri, dan Rara.

11.  Teman KKN Batukaras. Terutama untuk Resti yang menjadi teman hedon kala waktu luang; Reza saudara pemberi nasihat; Deffy teman curhat; Oya teman pemberi semangat; Zinka, Ayu dan Erik teman perpus saya.

12.  Google, Yahoo, qoo10, Allkpop, Kaskus, dan Detik sebagai situs yang menjadi referensi dan pelampiasan kebosanan saya.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi siapap pun yang membacanya. Terima kasih.
 Yogyakarta, 14 Januari 2014

Sekilas Buku dan Cd skripsi gw

Sabtu, 19 April 2014

One Day

    Dearrr sleboggerrrr! Auch Auch Auch, sudah sebulan sepertinya tidak memposting sesuatu. Postingan kali ini gw mau bergalau galau ria. Udah lama gak posting, sekalinya posting tentang galau, Hufttt (ekspresi anak labil, huftt). Galau gw kali ini bukan cuma masalah perasaan tetapi keseluruhan yang hadir dalam hidup gw. Gw mulai aja yaaa...
    Mungkin ini yang namanya hidup. Gw harus menghadapi dan menerima rutinitas yang sudah ditentukan. Seperti bekerja, memiliki keluarga hingga kematian. Dalam agama ini disebut qodo dan qodhar.Tapi gw merasa itu terlalu cepat. Andaikan waktu bisa berhenti seperti dalam cerita 'Alice in wonderland'. Gw mau keadan gw seperti ini. Di luar tentang keuangan, gw mau keadaan dimana gw ingin tetap menjadi seorang anak yang sedang menyusui (by the way, itu bukan kiasan tapi kenyataan. Gw masih menyusui). Gw nyaman dengan gw yang sekarang.
    Kegalauan hidup yang seperti sudah menjadi keharusan untuk dijalani dan tidak bisa ditolak. Bagai sebuah cerita berseri. Mendapatkan pekerjaan, setelah itu menikah, mempunyai anak, menjadi seorang cucu, dan akhir cerita menghadapi kematian. Bagi orang lain, kehidupan seperti itu rasanya terlalu simple. Tetapi mereka tidak mengetahui, kehidupan seperti itu merupakan kendaraan kita bertemu tuhan.
    Galau gw pertama yang paling emergency adalah find a job!. Memang enak rasanya puya pekerjaan, nanti dapat menghasilkan uang, banyak relasi, even got a new boyfriend. Cuma, ini adalah point pertama menuju kehidupan. Berbaur dengan orang yang bahkan akan berbeda dengan lingkungan sebelumnya. Awal mula mendapatkan cemoohan, cacian, hingga 'ditololkan' oleh lingkungan kerja.
    Selanjutnya masalah perkawinan. Mungkin terlalu dini, gw yang masih berumur 23an membahas soal kawin. Kan temen-temen lo udah?. Masalahnya patokan gw bukan temen, tapi kaka gw, yang di umurnya aja belum mau nikah. Trus kenapa lo galau?. Gw galau karena, gw ga tau dengan siapa gw bakal bersanding hidup. Kalau allah mengijinkan umur gw panjang, masalah 'perkeluargaan' itu masih absurd di benak gw. Gimana gw bisa hidup, tertawa bareng pasangan, sedih, susah sampai maut juga yang memisahkan. Gimana anak gw nanti sekolah. Gimana gw harus cari nafkah. Oh godddd!. Namun sebelumnya gw harus menjawab pertanyaan terbesar dulu. Masalahnya siapa pasangan gw?. Waallualam, Allah masih menyimpan takdir jodoh gw di tanganNya.
    Dan terakhir adalah, gw masih mau bersenang-senang men. Gw masih pengen nonton konser, hang out sama teman, flirting with someone, traveling, kalau ga ada urat malu, gw masih pengen pesta piyama. Tapi itu kayaknya gak mungkin. Gw harus membuat list kegiatan baru tentang 'kedewasaan' yang sepertinya membosankan. Ya Allah, gw merasa waktu begitu cepat.
    Di atas seberapa bagian kegalauan yang gw alamin. Kebetulan banget gw nemu artikel yang mencerminkan perasaan gw. Artikel gw dapat di website vemale.com. Ni gw bagi linknya.
    Mungkin bagi slebogger atau pembaca lainnya gak mengerti inti dari tulisan ini. Yang pasti, sambil mendengarkan lagu Michael Jackson dengan judul 'One Day In Your Life', gw bisa merenung. Merenung dimana gw... gw harus menghadapi. Ini kehidupan, ini jalan tuhan. One day...

Photo by Hana Jang

Kamis, 13 Maret 2014

GRRRaduation


     Dear Sleboggers, long time no see, karena madam sibuk dengan urusan begini n begitu, soo, i'm sorry sleboggers *nyengir kuda. Sebagai permintaan maaf, kali ini gw mau berbagi salah satu kisah urusan gw yang begini n begitu. Diantaranya hari WISUDA GW~~~~. Yay!, seneng banget, akhirnya gw berwisuda. Setelah beberapa kali gw mengunjungi teman yang diwisuda, sekarang gw yang wisuda! Yabuyy!. Gw gak mau banyak cingcong untuk cerita wisuda, biar gambar-gambar berikut yang menceritakan segalanya. 

Universitas Gadjah Mada

Sissy :D

Thx Guys :*


Keluarga, kurang si Ikbal doank :(

   Yay, begitulah foto-foto yang di ambil di studio atau kamera digital. Setalah pengunduran sidang, meletusnya gunung Kelud yang mengakibatkan calon wisudawan membawa masker, finally, gw di wisuda. Terimakasih almamaterku, terima kasih UGM ;).

Hai Diriku

    Siang Slebboggers! Postingan gw kali ini, akan lebih intim. Karena gw bakal cerita tentang diri gw, secara fisik. Mungkin tagline blog gw, atau biodata gw tentang "kodok legok" mengandung filosofi yang mendalam. Kenapa gw bilang filosofi?. Kodok Legok, memiliki kandungan sejarah, makna, hingga renungan kepada diri gw sendiri terutama. Ini sudah menjadi hakikat di diri gw.
    "Nih Kodok!", tanpa sengaja teman kuliah gw memanggil gw dengan sebutan Kodok. Kampret emang, kenapa temen gw manggil kodok. Padahal aura gw kan bak bidadari turun dari surga. Tapi gw baru menyadari, memang ada alasan di balik doi memanggil gw kodok. Ya karena diri gw sendiri. Gw pernah selfie memakai kacamata besar dengan bertuliskan Kodok. Damn!. Bagai makan buah simalakama. Gw yang menghina diri gw sendiri ternyata.Coba dulu gw tulis Princess atau dayang, gak bakal begini jadinya (But that is impossible). Sampai sekarang temen gw manggil gw kodok.
    Disampng panggilan Kodok, temen gw manggil gw legok. FYI, legok yang dimaksud ada di hidung gw. Paggilan legok ini juga tanpa sengaja terucap dari temen kuliah. Teman gw ini sangat jujur dia bilang, "Den, coba lo tambal hidung lo, biar gak legok". Hingga sekarangpun, temen gw manggil si legok. 
    Marah?. Untuk pertama kali mendengar agak sedikit kesal mungkin. Tapi kesininya, gw baru menyadari. Pertama, gw sangat bersyukur gw masih mempunyai hidung yang bisa bernafas, mata yang besar, sampai tampang yang jadul. Karena Allah memberikan kita sebuah perbedaan. Disamping perbedaan tersebut, rasa cinta gw sama Allah semakin besar. Gw masih diberi kesempatan sama Allah untuk menyayangi dan mengenal diri sendiri Sehingga gw masih bisa mengingat Allah disetiap jengkal yang ada di tubuh kita.
    Kedua, gw sangat senang karena gw punya nama panggilan. Aneh mungin, tapi nama sebuah panggilan akan tetap di kenang. Nama yang dikenang akan lebih indah jika yang baik. Dan semoga Allah mengharumkan nama saya di dunia ini ya Allah, amien.
    Ketiga, gw sangat bangga dengan teman-teman gw ini. Karena mereka memiliki tingkat kejujuran yang paling tinggi. Disamping itu, gw sangat menyayangi mereka, karena mereka melihta gw secara detail. Mereka begitu perhatian sama gw. Teman semacam itu, gw bilang langka. Dan mereka patut untuk dijaga silaturahminya.
    Ok guys, mungkin itu saja cerita yang gw buat. Namun di balik kisah gw tentang diri sendiri, gw menyarankan untuk tetap positif, segala sesuatu yang dijadikan positif, insyaallah bernilai doa buat gw. Ooh. By the way, disini juga gw bukan menyarankan untuk menghina orang lho ya. Ucapan temen gw di atas semuanya bercanda. Dan mereka juga memiliki batasan ucapan yang harus di ungkapkan atau tidak, sehingga tidak usah di masukkan ke dalam hati. Jadi Keep psotive thinking and love your self ;).

http://www.verybestquotes.com/wp-content/uploads/2013/01/Quotes-About-me-i-like-love-am-myself.jpg

Minggu, 05 Januari 2014

The Slebogers

HAPPY NEW YEAR SLEBOGERS...!!!

Post kali cuma mau ngucapin itu. Dan secara resmi gw umumkan, kalau gw bakal nyebut pembaca blog gw sebagai Sleboggers (belaga artis). Perpaduan Slebor dan Bloggers. Dengan ini saya nyatakan SAH. Hahay, selamat selmattt....