Minggu, 21 Mei 2023

BERTEMAN DENGAN ANGKA TIGA PULUH TIGA

 Hi mei 2023. Setelah sekian tahun tak bersua dia blog, di tanggal kelahiran gw, gw mau mencoba berteman rasa ikhlas. I'm 33 yo now, the unique number. Without family, husband, children. All by myself. Gw bersyukur, masih ada yang ingat tanggal lahir gw, 22 Mei. Terdengar ironi kalau saat ini gw lagi duduk di kamar sambil ngetik dengan laptop tersetia si asus putih, sesekali bermain Blackpink The Game.

Sebelum gw nulis, gw lagi live toko aksesoris gw. Next, dan janji gw bakal post tentang toko gw "BULAN MEI', asal usul dan kenapa gw menamainya "BULAN MEI". Gw nulis sesuai hati gw yang saat ini hingga pukul 13. 25 WIB, masih campur aduk. Aneh dengan umur yang tua masih aja ada perasaan aneh. Gw pikir dewasa pikiran, mindset akan berubah. Ternyata semakin menjadi. Pikiran tentang masa lalu terulang kembali. Gak ada yang namanya ketenangan, yang muncul hanya kekhawatiran. Entah omongn diri sendiri atau orang lain. Tapi yang menakutkan adalah omongan orang tua sendiri. 

Gw masih struggle, aneh. Masih di hantui. Maaf di hari ulang tahun gw, pikiran gw semakin kalut. Tapi gw harus berteman. Berteman dengan Tiga Puluh tiga.



Jumat, 22 Mei 2015

22 MEI

Well, mungkin ini agak narsis,dengan judul "22 MEI", sleboggers pasti ngerti karena tanggal tersebut adalah ULANG TAHUN GW!!! YAYYYYY. Stop it! Gw berasa gw adalah orang yang menyedihkan saat ulang tahun, but yeah mungkin ada benarnya. 22 Mei 2015, di umur gw yang ke-25, gw belum menjadi apa-apa. Gw masih menjadi seorang pngangguran. Tapi di sisi lain gw merasa bersyukur. Di hari ulang tahun gw, gw masih mmiliki orang tua, keluarga yang utuh, kesehatan jasmani, serta kewarasan dalam otak gw. Jika lo anggap rasa syukur hanya datang dengan banyak duit, hati lo ga tenang men (gaul beut bahasa gw). Serius, ini bukan berarti gw ngeles dari situasi yang pengangguran.
Dan gw dapat ucapan dari google, agak ngenes dengernya, tapi ini lucu. Coba liat dari sisi Google yang ingin mendekatkan dirinya dengan para customernya, alias penggunanya. Sangat in touch, dan bisa menjadi tameng untuk rasa "loyalitas" terhadap customer. Jadi, seperti inilah doodle ucapan ulang tahun Google buat gw. ( MASIH DALAM REVISI)

Senin, 03 November 2014

Me As Your Child

    Dear Slebogger, mungkin di bulan Oktober gw banyak ngeposting. Mmm, gak tau penyebabnya apa? Tapi yang pasti, gw ngeposting karena banyak kegundahan dalam hati gw, serius ini dramatis. Jadi hati gw hari ini sedang bertanya-tanya. Kenapa orang sering menuntut?. Entah itu orang tua, teman, dan yang lebih parahnya pacar. Beneran, kita sendiri mungkin gak sadar kita sudah menuntut orang lain sesuai apa yang kita inginkan. Contoh, gw pernah bilang keteman kalau dia harus rajin mandi, biar badan lo gak burik, misalnya. Tapi gw gak pernah berpikir kalau di balik dia gak mandi mungkin dia alergi air, atau alergi bersih.
http://klikdokter.com/uploads/rubrik/gigi/slide_images/Mengajak_anak_9.jpg

    Contoh kayak gitu mungkin sepele, cuman tuntutan yang paling berat mungkin ada di tangan orang tua. Keadaan seperti ini beneran terjadi di dunia nyata. Gw gak tau apa yang dipikiran orang tua, karena memang gw belum pernah menjadi orang tua. Yang sekarang gw pikirin adalah, kenapa orang tua 'menyuruh' anaknya menjadi seperti apa yang diinginkannya. Kemana hak dan kewajiban anak?. Ok lah mungkin agak belibet kalau ngomongin masalah hak dan kewajiban anak. Mungkin bisa gw libatkan masalah kasih sayang dan pengertian.
    Di dalam hati seorang anak, mungkin ada rasa membangkang atau mengabaikan perintah orang tua. Tapi apakah orang tua berpikir, kenapa anak memiliki rasa 'pembangkang' atau 'pengaibaian' tersebut?. Apakah orang tua menyadari kalau sifat dan sikap tersebut datang darimana?. Kalau jawabannya, sikap 'negatif' itu datang dari lingkungan luar, seperti sekolah, atau teman-temannya, berrti orang tua tersebut tidak menseleksi bagaimana sekolah yang baik dan memberi pengertian teman-teman baik seperti apa?. Kalau jawaban bukan berasal dari lingkungan luar, contoh sekolah bagus, teman-teman yang positif, apakah orang tua menyadari kalau sikap 'negatif' mungkin datang dari dirinya. Bagaimana jika orang tua tersebut, pernah melakukan sikap negatif, tanpa menyadari bahwa anak telah menirunya. Gw ngomong kayak gini, seperti gw memojokkan orang tua. Sungguh gw bukan bermaksud begitu. Karena gw gak ngerti dan butuh pengertian bagaimana hidup yang baik bersama orang tua.
    Belum ditambah dengan usur 'agama'. Seperti misalnya kamu bakal berdosa kalau kamu membantah perintah orang tua. Gw bukan menyebutkan hal tersebut salah. Tuntutan tersebut 100% benar, dan sesuai dengan ajaran islam. Tapi gw masih bertanya, apakah menuntut dengan mengancam hal-hal berdosa oleh orang tua adalah perbuatan yang benar?. Misalnya seorang anak diperintahkan menikah dengan seorang pendamping, dimana 'pendamping' tersebut bukan seseorang yang baik dimata anak. Gw juga masih berpikir, bukankah ada ungkapan doa anak yang sholeh, yang dapat membawa kita ke akherat?. Lalu bagaimana jika anak mengancam hal serupa kalau dia tidak ingin mendoakan orang tuanya?.
    Pantas tidak pantas, memang sangat tidak pantas kalau memperdebatkan sesuatu yang sudah hakiki yang ada didalam diri orang tua. Hanya bagaimana dengan anak?. Bagaimana dengan anak yang semisal sedang ketakutan karena orang tuanya yang kasar dan bersikap sewenang-wenang?. Apakah tuntutan dan ego orang tua, menjadi tersangka dengan korbannya adalah kepentingan anak.
    Really, cerita, pertanyaan dan opini di atas merupakan buah pikir yang ada di dalam otak gw. Dan kenapa gw nulis kisah tentang tuntutan dari orang tua, karena gw memang melihat realita. Dari kehidupan gw, teman, kerabat atau masyarakat. Mirisnya jika melihat di TV atau saluran berita lainnya, hal-hal seperti ini banyak terjadi, berkembang menjadi negatif. Apakah orang tua tidak pernah menjadi seorang anak?. Mungkin hanya berbenah diri sendiri serta respek kepada orang, tanpa mengingat usia atau jabatan, akan membawa pribadi kita menjadi seseorang yang berarti bagi kehidupan. (Maaf jika sebelumnya postingan ini dianggap vulgar dan menentang dari norma. Postingan ini hanya untuk berbagi cerita dan opini yang ada dalam pikiran saya).
http://gsja.org/wp-content/uploads/2012/04/DOTS-happy-family-cartoon-300x300.gif

Rabu, 29 Oktober 2014

Go Away Suudzon!

    Dear Sleboggers, pikiran suudzon gw muncul kembali. Maaf sebelumnya kalau pikiran suudzon gw muncul, sehingga menimbulkan rasa ingin memaki atau memarahi gw. Tapi buat gw gak masalah, karena memang seharusnya sebagai manusia harus mengingatkan.
   Jadi pikiran ini muncul ketika gw mau menulis CV untuk pekerjaan. Ketika melewati masa pengalaman kerja. gw pernah part time di perusahaan kecil. Nah, terlintas dalam pikiran gw, bagaimana dengan pendapat orang lain terutama teman jika melihat gw bekerja paruh waktu di perusahaan kecil dan sebagai Front Desk. Apa mereka akan tertawa?. Apa mereka akan terharu?. Atau mereka akan bangga?.
    Senang rasanya jika melihat teman merasa terharu dan bangga dengan apa yang gw kerjakan. Tapi gimana dengan teman yang menertawakan?. Sumpah, sampai sekarang gw nulis pun, gw kepingin nangis, jika ada teman seperti itu. 
    Alhamdulillah gw terlahir dengan keluarga yang mampu. Walaupun tidak kaya raya, orang tua gw bisa menyekolahkan anak-anaknya hhingga perguruan tinggi. Gw part time juga karena sedang ada waktu lenggang sampai ACC skripsi gw diterima. Gw dapatkan tempat kerja disitu karena memang enak, jarak dekat, dan waktu yang fleksibel. 
   Tapi setan tetap menempel dalam otak gw. Gw bersyukur punya teman-teman yang mampu di Yogyakarta. Namun ada suatu kejadian ketika gw KKN ada teman yang berkata mengenai keaslian kaos yang gw pakai. Waktu itu gw pakai kaos bertuliskan 'Bilabong'. Kemudian temen gw nyeletuk sambil tertawa kecil "Itu kaosnya asli?". Gw cuma bisa diam, karena memang gak tau ini asli atau bukan. Yang pasti kaos tersebut oleh-oleh nyokap dari Bali. Sepele memang, hanya apakah perlu mentertawakan sesorang dari 'merek' pakaian luarnya.
   Kembali masalah part time. Inti dari suudzon gw adalah apakah teman-teman gw seperti itu?. Menilai seseorang dari luarnya saja. Apa pantas gw berteman dengan orang seperti itu?. Bukankah munafik jika gw masih berteman dengan orang yang sudah menyakiti hati?. 
   Gw orang yang percaya keadilan. Menghargai dan dihargai penting dalam hidup gw. Mungkin waktu dahulu gw pernah menyepelekan orang, sehingga tuhan membalasnya dengan satu hal yang sama. Mmm, isi postingan yang gak penting ini cuma buat curhat gw doank sih sebenarnya. Dan permasalahaan dalam rasa suudzon gw hanya bisa diselesaikan melalui doa dan nge-blog, hehe.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8c8tHg3UClszInb27QMfzNg_wA6K4TrAhoPFYBOEhO9R-VcCNbjfwy-N8sLQGbx2UfFmAJat6o9tVcGV1YmQhyphenhyphenY4QHw3J2jIb-UgngkFI-moI4FfP44CZaoe8fsN8YV3usF6POr5JAxQ/s320/index.jpg

Jumat, 10 Oktober 2014

Nongol Di HIPWEE

    Slebogger, gw seneng, terharu, kayang, dan bangga. Kenapa?. Karena salah satu gambar yang gw posting di blog, NONGOL DI HIPWEE, YAYYYYY. Ok gw lebay. Tapi gw lebay juga karena kaget. 
    Jadi ceritanya begini, temen gw Risa Rahasia mention satu ling di facebook gw. Doi nulis judulnya Ada "kamu di sini Rizky Tri Septian & Masterpiece Dena Asriyono". What the heck, masterpiece?. Sumpah dari judul gw gak ngerti sama sekali maksud si Risa ini. Namun pas gw baca sampai bawah gw menemupak sesuatu yang tak asing. Tadaaa, ternyata gambar skripsi gw, ahahahaa. Gw cuma bisa ketawa, dan shock!. Buset ternyata ada yang baca blog gw, alhamdulillahhhhh. Walaupun cuma gambar, tapi gw merasa di hargai. Dan kenapa harus skripsi?. Kenapa gak foto gw yang cantik imut membahana ini?. Tak apalah, yang penting ada yang membaca blog gw (kalimat termiris).
    Penulis tersebut bernama Nendra Rengganis. Mungkin dia alumni UGM (ya jelas, ceritanya tentang UGM) dan mungkin dia anak fisipol. Kenapa gw memprediksikan begitu?. Jika dilihat dari foto-foto yang di upload kebanyakan foto tentang fisipol. Contoh, sansiro, skripsi gw, sampe anak kampusnya.Siapapun dan dari fakultas apapun Nendra ini, gw sangat terharu karena ada yang mengulas UGM hingga detail. Dan tulisannya memang benar adanya.
    FYI, blog gw juga jarang ada yang baca, karena emang jarang gw mempromosikan ke sosmed lainnya. Blog gw lebih intim tentang kehidupan gw doank dan ngapain juga gw promosiin aib gw (promosiin aib, tapi malah curhat di blog). Maksud gw... yaa begitulah. Temen-temen gw juga semuanya cuman temen deket.
    Untuk membuktikan bahwa gw gak cuma curhat, gw kasih gambar serta link di hipwee. Tadah!


My Skripsi, Yay!

http://www.hipwee.com/hiburan/berbagai-sisi-kehidupan-ini-cuma-kamu-anak-ugm-yang-bisa-ngerti/?utm_source=facebook

    Sebenernya, gw agak bingung, dibawah gambar itu, ada caption yang berjudul "skripsiku sayang, skripsiku malang". Gw gak ngerti ini yang memberikan judul penulisnya atau asli dari judul blog yang dia masukkan. Kalau dari judul blog, kayaknya gw gak pernah menulis caption tersebut. Mungkin nanti gw bakal coba mengkonfirmasi (ceela, belaga artis aja) dan berterima kasih karena sudah membuat artikel yang telah membuat saya rindu Kampus UGM :).

Rabu, 01 Oktober 2014

I Have A Dream

   I have a dream~~ A song to sing~~. Haaa, kalau ingat lagu itu jadi inget masa kecil gw. Owh, holaaaa sleboggerrr, chiaobellaaaa~~~~. Slebogers, postingan kali ini berjudul gw yang sedang berkhayal di siang bolong. Mungkin ilhamnya gw dapet saat setelah sholat Dzuhur. Gw jadi inget temen-temen lama gw. Temen SD dan SMP. Sumpah, gw sangat rindu mereka. Hampir ga ada satu pun nomor telepon yang bisa gw hubungi. Semua sudah menghilang, hiks T.T
   Trus hubungannya sama mimpi gimana?. Jadi begini, dari dulu gw punnya suatu impian yang kepingin banget gw wujudkan. Ini bukan resolusi atau cita-cita ya. Tapi ini suatu... apa ya disebutnya?. Perasaan terpendam mungkin (Bukan masalah relationship ok!). Keinginan terpendam, yang mungkin susah untuk diwujudkan, karena satu dan lain hal. Cuma, kalau Allah menghendaki, mungkin semua bakal terwujud.
   Jadi keinginan pertama gw pengen tajir. Bukan bermaksud gw tajir karena pengen beli ini dan itu (mungkin sebagian :P). Tapi gw punya alasan di balik semua itu, tsah. Untuk masalah duniawi, uang memang merupakan hal terpenting (disamping masalah cinta, kasih sayang dan lainnya). Lo bisa beli apa saja bahkan gunung atau pulau bisa dibeli. 
   Setelah gw tajir, terus apa yang bakal lo lakuin?. Nah ini dia keinginan gw yang sebenarnya. Gw sejak kecil pengen punya suatu usaha panti asuhan. Untuk jenis panti asuhannya, masih berganti-ganti, kadang gw pengen punya panti untuk anak kanker, kadang panti untuk anak jalanan. DISINI GW BUKAN MAU SOK ALIM TERUS GW PAMERIN. Ini hanya keinginan gw dahulu, yang mungkin gak harus gw yang wujudkan, tapi kalian. Dan alasan kenapa memilih panti asuhan tersebut sederhana. Gw punya teman-teman (saat SMP) yang masih kekurangan dalam urusan ekonomi. Bisa dibilang orang tua mereka hanya bisa berjualan gorengan dan minuman ringan. Tapi gw beruntung, karena berkat kehadirn mereka, kehidupan gw menjadi lebih bermakna. Gw punya impian karena gw punya mereka (tema SMP). Gw merasa kalau gw hidup, gak hanya untuk bernafas doang, tapi juga mempunyai arti.

   Impian gw selanjutnya gak jauh dari masalah memiliki tempat sosial, gw juga pengen banget punya suatu tempat untuk menampung dan melindungi binatang-binatang liar, seperti kucing kampung, anjing mungkin juga burung. Alasannya juga sama, gw punya peliharaan kelinci, seperti halnya pemilik hewan peliharaan, pasti memiliki keinginan yang besar merawat dan memberi kasih sayang kepada hewan peliharannya. Begitu juga gw. Gw mikir gimana nasib kucing kampung, kalau ga ada yang memberi makan.Terus gw juga baca, melihat dan mendengarkan berita-berita mengenai animal abuse. Sungguh, sangat miris untuk mengetahuinya *dramatis. Gw sempat nangis semaleman gara-gara mendengar berita seperti itu, hiks. Meski sudah banyak yang melakukan kebaikan untuk hewan, tapi masih lebih banyak manusia yang menyiksa hewan. Ohya, bahkan gw pengen punya kebun bintang sendiri.

   Keinginan gw selanjutnya, punya perpustakaan mini. Gw punya banyak komik dan buku pelajaran sekolah yang masih disimpan di gudang. Bayangin gw punya dua saudara kandung, dan tiap kita sekolah pasti beli buku. Dan bayangin seberapa banyak buku pelajaran yang kita miliki. Tapi mungkin buku pelajaran agak sulit di realisasikan, mengingat kurikulum sekolah yang selalu berubah-ubah.
   Mungkin segini dulu impian gw, karena gw lupa, bahahaha. Semoga impian gw bukan cuma sekedar impian. Semoga Allah akan mengabulkan segala kebaikan yang di buat hambanya. Amin :).

Jumat, 08 Agustus 2014

Welcome to the World

   Olaaa slebogers.... Chiaobella... (sama gak sih yang kayak di ucapin syahrini). Ow by the way, MINAL AIDZIN WALFAIDZIN. Maaf kalau telat, tapi cerita seputar lebaran nanti gw bahas,setelah mengumpulkan berbagai foto. Tapi kali ini, gw mau beriklan. Hehe.
   Ahhhh, finally, si bunbun sama si brownie punya anak. AAAAAAA. Asal cerita si bunbun melahirkan tanggal 8 Juni 2014. Tepat hari minggu, teteh gw teriak-teriak ada yang ngelahirin. Ternyata bunbun sudah mengeluarkan anak 3 ekor di taman bawah. Gw kaget sumpah, serius. Gak menyangka bahwa bunbun, kelinci yang sepertinya susah untuk dikawinkan, malah melahirka. Tapi sayang satu kelinci mati.
   Kemudian gw pindahin ke kandang atas. Saat di atas dia lahap banget makan dan minumnya. Gw sempat mau nangis. Gw ngebayang gimana ibu gw, gw dan perempuan lainnya, kelak jika akan melahirkan. Kasian banget bunbun, jadi kurus. Tiba-tiba ada yang berojol. Gw pikir mau puppy, eh ternyata doi ngelahirin lagi di kandang atas 3 kelinci. Tapi sayang 2 kelinci mati, karena kelamaan menjilat anak pertama. Namun gw tetap bersyukur, si bunbun baik-baik aja.
    Saat melihat detik-detik melahirkan sampai gw mau tidur, gw gak pernah berhenti bersyukur, karena Allah menciptakan wanita sebagai makhluk terkuat. Dengan lelahnya, susahnya, capeknya, seorang wanita berjuang melahirkan dan mempertahankan anaknya untuk melihat dunia. Walaupun perumpamaan gw ini teruntuk binatang, cuma disini kita tidak berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Gw, kelinci gw, atau wanita lain, akan merasakan hal yang sama.
   Ah, sudahlah, gw jadi melow kalau inget si bunbun, ntar pikiran gw bakal merambat ke nyokap gw. Ok deh, selamat ya bunbun, bayimu kini bisa berguna untuk pemiliknya alias bisa dijadikan aset yang dapa dijual. Owh ketiga bayi itu gw beri nama Acron, Pepe, dan Popo. Acron dan Pepe Jantan. Sedangkan Popo betina. Ini gw kasih liat ketiga penyemangatku (ceelaaa, penyemangat kok kelinci). 
   Oh iya, kelinci ini gw jual dengan harga Rp. 130.000, gak mahal kan. Bukannya gw tega, gw juga agak dilema mau ngejualinnya, cuma disini kelinci udah banyak, dan kayaknya si bunbun mengandung lagi =,=". Jadi kalau ada yang minat tinggal kirim email ke adenasri@gmail.com. Chiobellaaaa.....
Umur 2 mingguan

Makan bareng sama si brownie

Si kembar Fuzzylop Rew

Kumpul bareng

Popo si Betina

Pepe si Jantan

Acron anak pertama dan jantan